Seperti halnya area wisata kuliner solo paling populer serabi Notosuman, mula-mula kali memperoduksi kue serabi sejak thn 1920-an. Menurut Rukmanto bakul serabi Notosuman, yang menetap berjualan serabi di kawasan Jalan Moh Yamin, Notosuman, Solo,pihaknya tetap menjaga resep pusaka pelaksanaan serabi yang gurih, manis dan empuk warisan dari kakek-nenek buyut mereka Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lembaga Administrasi Negara, pioner pembuat serabi sejak thn 1920 an. “Sebenarnya tidak sedikit orang dapat menciptakan serabi Solo yang bahan bakunya beras, gula cair dan santan. Tetapi serabi
Sebenarnya Notosuman mempunyai resep bahan bakunya mesti bermutu seperti beras contohnya memanfaatkan beras Cendani yang ditumbuk sendiri, santan kenthal dari bahan kelapa terpilih pun tidak dengan bahan kimia buat pengawet. Cita rasa pula serta terjaga serabi Notosuman meskipun di cabang kota diluar Solo mesti bercita rasa gurih, asih, manis dan empuk,”papar Rukmanto.
Serabi Notosuman dari dahulu berdiri sampai sekarang cuma mempunyai dua rasa, putih polos dan coklat. Beda serabi polos dengan coklat terletak terhadap coklat meisis yang ditabur di atas serabi.
Source : http://halomuda.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar