Jumat, 08 April 2016

Rupanya Sama Merek Beda Rasa, Bahaya

Kuliner Aceh - Waktu berakhir di lampu rambu-rambu lalu-lintas Simpang Empat Jalan Pocut Baren, Peunayong, Banda Aceh, nampak kejanggalan kepada satu nama hunian makan di segi barat, “Skandar”.

Pasti kalau brand dagang itu merujuk nama orang semisal Iskandar, apakah huruf “i” telah copot atau sengaja dibuat begitu? “Tidak buat kedua-duanya, ada narasi lain di balik nama itu,” ujar Rudi, pemilik Warung Nasi Goreng/Gurih Skandar pada Pikiran Merdeka, Kamis, 17 Maret 2016.


Terhadap thn 1982, muncul area wisata kuliner aceh paling populer Gerobak Nasi Goreng/Gurih Iskandar di Rex Peunayong, kawasan pusat kuliner terkenal di Banda Aceh terhadap periode itu, kurang lebih 500 meter dari warung Skandar waktu ini.

Ada Gerobak Nasi Iskandar itu dijalankan oleh pasangan suami istri Zainal Abidin dan Rohani—kedua-duanya almarhum—yang memberikan brand dagang berdasarkan nama anak bungsu mereka, Iskandar. Nasi racikan keduanya pass populer sampai tsunami menggulung Kutaraja kepada 2004 dan Rohani salah satu korban.

dan Kakak kandung Iskandar, Nurhayati (44), mengembalikan business Nasi Goreng/Gurih Iskandar milik orangtuanya itu kepada 2005, bersama menyewa ruko satu pintu di Jalan Panglima Polem, Peunayong, dekat Bundaran Simpang Lima.

Sumber : http://halomuda.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar